Jumat, 03 Desember 2010

Part One - Perjalananku dimulai Hari Ini..

Dear you,

Ijinkan aku bertanya padamu, bagaimana kabarmu?
Sudah sekian lama kita tidak bertemu.
Apakah kau sehat?
Mudah-mudahan kau baik-baik saja disana..

Perjalananku dimulai hari ini..

Ya, hari ini merupakan hari dimana aku ingin memulai semua ceritaku. Apa yang kualami hari ini, apa yang kulihat, kudengar dan kurasakan. Kau ingin tahu?

Hari ini bisa jadi adalah awal dari kejatuhanku. Mengapa? Aku merasa bahwa hari ini adalah hari terburukku. Entah mengapa, apa yang seharusnya kukerjakan dengan baik, malah kubiarkan berantakan semuanya. Kau tahu, aku cukup muak dengan keadaan ini. Aku sudah bosan diomeli dan dicereweti. 

Tapi, lupakanlah itu..


Aku tidak mau memulai kisahku dengan satu hal buruk yang kualami..
Mungkin, akan aku ceritakan pengalamanku hari ini..
Kau mau tahu?

Hari ini, Pk. 13.30..
Hujan mulai turun. Hanya rintik-rintik. Siapakah yang bisa menduga bahwa langit akan bertambah gelap dan suram? 

Aku suka sekali hujan. Aku senang mendengar suara percikan air yang menyentuh tanah. Dengan langit yang suram dan awan gelap yang menyelimuti bumi. Aku senang melihat suasana di sekitarku ketika hujan. Semua terlihat segar, terasa dingin dan sejuk. Aku juga senang melihat tetesan air hujan yang mengalir turun dari genting rumahku. 

Aku ingin sekali bisa bermain-main dibawah derasnya guyuran air hujan. Tak jarang kulihat, anak-anak kecil di sekitar rumahku bermain-main ketika hujan mulai turun. Mereka seakan tidak peduli pada pakaian mereka yang basah. Mereka berlari, saling mengejar satu sama lain, dan sesekali berhenti kelelahan sambil tertawa-tawa. Setelah itu, mereka menengadahkan kepala mereka, sambil menikmati tiap tetes air yang menyentuh badan mereka. Mereka tersenyum bahagia dan mulai berlari lagi.

Aku iri pada mereka. Dengan bebas, mereka tertawa dan bermain. Seakan-akan tidak ada dan tidak akan pernah ada beban yang menghinggapi pikiran mereka. Mereka seolah tidak peduli akan apapun. 

Tapi, pernahkah kau membayangkan bagaimana seandainya hujan turun bertambah deras dengan angin kencang yang mengarah padamu disertai bunyi guntur menyambar-nyambar tanpa henti? Apakah anak-anak itu akan tetap bermain-main diluar dengan senangnya? Yap, tentu tidak. Mereka akan berlari-lari masuk ke dalam rumah mereka masing-masing, mungkin langsung menuju ke kamar mereka. Disana mereka akan meringkuk ketakutan di bawah selimut mereka. Takut karena kilat dan petir yang menggelegar keras.

Tapi, sebaliknya, aku sangat menyukai suara petir yang menyambar-nyambar. Langit seakan-akan berusaha menunjukkan kegalakkannya. Ingin menunjukkan bahwa dirinya berkuasa atas semua yang berada di bawahnya. Melihat seberkas sinar kilat dan mendengar suara guntur, aku berpaling kagum. 

Sampai sekarang, aku masih menyukai hujan. Tiap kali hujan, aku selalu menatap langit dengan senang..

Apakah kau juga demikian?


With love,


 -   Me   - 

0 komentar:

Posting Komentar